Postingan

Menampilkan postingan dengan label OPINI

BERKACA PADA MASA LALU

Gambar
OPINI PEMILU Menyongsong Pemilu 2024 yang mekanismenya tetap sama dengan Pemilu 2019 , butuh strategi dalam penataan kinerja agar kejadian 2019 tak terulang kembali. Atau setidaknya bisa berkurang, oleh sebabnya bukan hanya kesiapan akademis, dan kesiapan mental saja namun kesiapan fisik juga di prioritaskan Panwaslu Kecamatan Pancur dalam memilih Panwaslu Desa dan juga Pengawas TPS nantinya. Setidaknya selain memiliki akademis yang baik juga harus punya fisik yang kuat , tidak sakit-sakitan mengingat tugas mereka sangat berat nantinya. Seperti apa pengalaman 2019 ? Coba kita simak sebuah artikel di bawah ini, yang berjudul : "PANTANG PULANG TANPA C.1 DI TANGAN " Oleh : Rinduwan ( Ketua Panwaslu Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang ) Pemilu 2019, telah mencatatkan rekornya Dalam sejarah panjang penyelenggaraan  Pemilu di Indonesia, Sebagai Pemilu terberat  namun juga yang  terbaik, jika menurut apa yang kurasakan  semenjak terlibat sebagai penyelenggara pemilu selama 2...

OPINI PEMILU

Gambar
JEMPOLMU HARIMAUMU  #opinipemilu  Perlu diketahui bahwa menjaga Netralitas ASN pada Pemilu Tahun 2024 merupakan tanggung jawab bersama Bawaslu dan Pemerintah Daerah dengan selalu memberikan edukasi kepada ASN untuk memegang teguh prinsip netralitas sebelum, selama dan sesudah Pemilu atau Pilkada.  Oleh sebabnya mengingatkan para ASN sebaiknya bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial baik Instagram, facebook, twitter dan sekarang tiktok, terutama tidak memberikan dukungan kepada salah satu peserta Pemilu dengan memberikan like, komen dan share yang menunjukkan dukungan kepada salah satu calon.  Kalau dulu pepatah mengatakan Mulutmu Harimaumu, sekarang Jempolmu Harimaumu.  Rinduwan  (Ketua Panwaslu Kecamatan Pancur)

PERJALANAN DEMOKERASI INDONESIA

Gambar
PEMILU sebagai salah satu pilarnya DEMOKERASI, dan di Indonesia sendiri sebagai negara DEMOKERASI yang meletakan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat, dan dilaksanakan menurut Undang-undang dasar sebagaimana termaktum dalam pasai 1 ayat 2 UUD 1945.  Sementara itu sejak Indonesia merdeka 1945, tercatat 12 penyelenggaraan Pemilu yang terbagi di tiga masa antaranya masa orde lama, masa orde baru dan masa reformasi.  Di masa orde lama pemilu diselenggarakan pada tahun 1955, sementara di masa Orde baru tercatat 6 kali pemilu diselenggarakan yaitu tahun 1971, 1977, 1982, 1987 ,1992., dan 1997. Kemudian 5 kali di selenggarakan di masa reformasi masing-masing tahun 1999, 2004, 2009, 2014 dan 2019.  Di sisi lain era ini juga ditandai adanya pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung , ini terselenggara mulai 2004, 2009, 2014 dan 2019.  Roh pemilihan langsung benar-benar mewarnai iklim DEMOKERASI negeri ini, hingga untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daera...

PERLUNYA STRATEGI KHUSUS DALAM PENGAWASAN PILKADA 2020

Gambar

PERPU BISA MENJADI SOLUSI PENUNDAAN PILKADA PASCA COVID-19

“Penundaan Pilkada melalui penerbitan Perpu Bisa menjadi Solusi atas kondisi dan situasi bangsa yang fokus pada upaya pecegahan terhadap wabah corona (Covid-19).”    Virus Corona atau yang biasa di sebut dengan sebutan Covid-19 benar-benar telah memberikan hantaman keras terhadap dinamika kehidupan manusia di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Indonesia tidak dapat mengelak dari bidikan corona. Jumlah korban yang berstaus ODP, PDP dan positif terus bertambah dari hari ke hari. Serangan virus corona (Covid-19) berdampak mengubah berbagai tatanan yang telah mapan direncanakan sebelumnya. Salah satu tatanan yang menjadi ‘korban’ corona adalah penyelenggaraan Pilkada serentak periode keempat tahun 2020 ini. Jadwal penyelenggaraan Pilkada tahun 2020, tentu, terombang-ambing karena harus diubah atau disesuaikan dengan keadaan negeri yang sedang kalang kabut karena corona. Penyelenggaraan Pilkada tentu tidak dapat dipaksakan agar tetap dilaksanakan ...

DIMUNGKINKAN AKAN BANYAK WAJAH BARU PPK 2020

Gambar
Pesan singkat no money politic # bawaslu  mengawasi # pilkada 2020 # stop politikuang # ppk 2020 Seleksi PPK  2020 Belu m pe rn a h menjaba t 2 (dua ) kal i dala m jabat an y an g s am a se bag ai an gg ot a PPK ; Menjadi salah satu persyaratan yang harus di penuhi setelah diterbitkanya Surat KPU Nomor 12/PP.04.2.SD/01/KPU/I/2019 Perihal Pembentukan PPK Dalam Pemilihan Serentak tahun 2020; Sebagaimana diketahui sebagi berikut : Penghitungan jabatan Anggota PPK, PPS dan KPPS dalam jabatan yang sanna yaitu telah menjabat 2 (dua) kali periode berturut-turut sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS dalam pelaksanaan Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Gubernur dan Wakil  Gubernur,  Bupati  dan  Wakil  Bupati dan / atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan periodisasi sebagai berikut: Periode pertama dimulai pada tahun 2004 hingga tahun 2008; Periode kedua dimulai pada t...

POLITIK POPULARITAS

Gambar
  POLITIK POPULARITAS  Oleh : Rinduwan Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, banyak hal yang bisa dilakukan setiap manusia untuk mendongkrak setiap kepentingan dengan cara -cara promosi dan propaganda melalui media sosial demi sebuah popularitas yang dianggapnya mampu mengankat elektabilitas seseorang didunia luas. Mengapa mereka memilih media sosial ? Kenapa tidak memilih media cetak atau media elektronik yang notabenya lebih legal dan berkualitas. Hal ini akibat media sosial memiliki kemudahan yang mampu di akses oleh setiap orang, dan media sosial juga memiliki daya jangkau yang sangat luas yang bisa dilihat dan dibaca siapa saja dan kapan saja. Dari segi inilah akhirnya setiap orang memilih media sosial sebagai panggung promosi dan propaganda yang sangat evektif. Para wiraswastawan mempromosikan usaha atau produknya agar terkenal dan populer. Para ilmuwan, cendikiawan dan para pakar tak jarang memamerkan ide dan pemikiranya melalui artikel a...

MENGAWASI PEMILU

Gambar
MENGAWASI PEMILU Oleh : Rinduwam Berdasar apa yang saya rasakan dan saya alami, dimana tanpa terasa sudah 20 tahun mengabdi sebagai penyelenggara Pemilu dalam sejarah panjang perjalanan Pemilu di Negeri ini, Banyak hal yang saya rasakan dan alami yang kesemuanya menjadi pengalaman berharga bagi pribadi saya. Meski tidaklah pengalaman ini menjadi sesuatu yang istimewa, namun setidaknya ini menjadi kesaksian nyata saya seperti apa perjalanan Demokerasi selama ini ditingkat masyarakat yang paling bawah. Saya memang bukanlah pejabat penyelenggara Pemilu teras Atas, namun keterlibatan sebagai penyelenggara Pemilu ditingkat bawah inilah, yang membuat saya lebih faham dengan realita masyarakat dalam setiap Pemilu. Perjalanan ini di mulai sejak Pemilu 1997, sebagai PAM TPS kala itu, saya mencoba mengamati sejauh mana pelaksanaan Pemilu kala itu bila dinilai secara kuwalitas maupun kuwantitas..  Menurut apa yang saya ketahui dan saya rasakan, Pada pemilu 1997 saat itu, mas...

MELAWAN HOAX

Gambar
MELAWAN HOAX Oleh : Rinduwan Para pengguna Facebook yang budiman, sengaja saya mengupas tentang ,           bagaimana caranya kita mengenali apakah setiap berita yang kita lihat dan kit baca melalui Facebook itu memang berita benar dan dapat dipertanggung jawabkan atau sekedar berita HOAX yang penuh kepalsuan. Serta apa pula dampak hukum yang diperoleh para pelaku dan para penebarnya. Ditengarai dengan   mulai bergulirnya tahapan Pemilu 2019 di   pertengahan tahun 2018 yang lalu, tak jarang kita jumpai berita media sosial utamanya Facebook, yang dengan sengaja atau tidak menjadi viral , yang kita sendiri tak menyadari kebenaran atau ketidakbenaran dari berita tersebut. Melihat situasi seperti ini kepekaan masyarakat umumnya pengguna Facebook harus diberi pencerahan, agar lebih bijak dalam menanggapi sebuah berita di Facebook, supaya tidak terjerumus untuk melakukan tindakan yang bisa terancam pidana, misalkan dengan ikut   menyebarka...