MELAWAN HOAX
MELAWAN HOAX
Oleh : Rinduwan
Oleh : Rinduwan
Para pengguna Facebook yang budiman, sengaja saya mengupas
tentang , bagaimana caranya kita mengenali apakah setiap berita yang kita lihat
dan kit baca melalui Facebook itu memang berita benar dan dapat dipertanggung jawabkan
atau sekedar berita HOAX yang penuh kepalsuan. Serta apa pula dampak hukum yang
diperoleh para pelaku dan para penebarnya.
Ditengarai dengan mulai bergulirnya tahapan Pemilu 2019 di pertengahan tahun 2018 yang lalu, tak jarang kita jumpai berita media sosial utamanya Facebook, yang dengan sengaja atau tidak menjadi viral , yang kita sendiri tak menyadari kebenaran atau ketidakbenaran dari berita tersebut.
Ditengarai dengan mulai bergulirnya tahapan Pemilu 2019 di pertengahan tahun 2018 yang lalu, tak jarang kita jumpai berita media sosial utamanya Facebook, yang dengan sengaja atau tidak menjadi viral , yang kita sendiri tak menyadari kebenaran atau ketidakbenaran dari berita tersebut.
Melihat situasi seperti ini kepekaan masyarakat umumnya pengguna Facebook harus diberi pencerahan, agar lebih bijak dalam menanggapi sebuah berita di Facebook, supaya tidak terjerumus untuk melakukan tindakan yang bisa terancam pidana, misalkan dengan ikut menyebarkan dengan membagikan berita-berita HOAK atau isu-isu lain yang membahayakan terhadap keutuhan bangsa.
Sejalan dengan akan berlangsungnya Pemilu, seringkali di jumpai berita di Facebook yang sengaja dibuat guna menarik simpatisan luas, yang mengarah untuk menggalang dukungan yang seluas-luasnya demi meloloskan kepentinganya semata. Berita – berita ini akan dikemas semenarik mungkin untuk mempengaruhi pembaca. Walau terkadang dilakukan dengan cara-cara kotor misalnya kebohongan, ujaran kebencian, atau berbau SARA.
Dalam hal ini ada beberapa cara yang sangat sederhana , apakah berita-berita itu benar atau sekedar HOAK belaka, diantaranya :
1. Kenali akunnya melalui :
a. Profilnya ( apakah foto profil asli atau tidak asli ?)
b. Identitas ( adakah identitas jelas yang menunjukan alamat pemilik akun, alamat nomor telepon atau email , dan data pribadi pemilik akun }
c. Kenali siapa teman atau dengan siapa akun ini berhubungan.
2. Kenali kualitas beritanya dengan cara :
a. Berita ditulis sendiri atau sekedar meneruskan
/ membagikan.
b. Jika hanya sekedar meneruskan / membagikan telusuri sumbernya.
c. Kenali konten dan bahasa yang digunakan ( adakah bahasa yang memenuhi unsur ujaran kebencian atau tidak )
d.Kenali dampak penyebaranya ( adakah potensi menimbulkan gerakan yang mengarah permusuhan atau tidak ).
b. Jika hanya sekedar meneruskan / membagikan telusuri sumbernya.
c. Kenali konten dan bahasa yang digunakan ( adakah bahasa yang memenuhi unsur ujaran kebencian atau tidak )
d.Kenali dampak penyebaranya ( adakah potensi menimbulkan gerakan yang mengarah permusuhan atau tidak ).
Dengan cara-cara sederhana diatas, pembaca akan mampu menilai apakah berita tersebut benar atau sekedar kebohongan semata. Jika pembaca sudah bisa mengenal , seperti apa kualitas beritanya, mereka akan lebih bijak dalam mengambil tindakan. Setidaknya tidak mempercayai berita tersebut dan tidak turut serta menyebarkan dengan membagikan ke akun lainya.
Komentar
Posting Komentar
terima kasih
silahkan kunjungi kantor kami