BAWASLU REMBANG PANTAU KESIAPAN PANWASCAM Pancur , 31 Desember 2019, Ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto, , kunjungi kantor Panwascam Pancur Selasa 31 Desember 2019. Kegiatan yang berjalan kurang lebih selama satu jam antara pukul 10.00 Wib hingga pukul 11.00 Wib ini, di maksud guna mengetahui sejauhmana kesiapan Panwas Kecamatan Pancur dalam menyongsong penyelenggaraan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang yang sudah mulai digulirkan.   Totok Suparyanto selain ingin melihat keadaan kantor juga ingin mengetahui kegiatan Panwascam setelah dilantik , guna memastikan bahwa Panwascam benar-benar sudah aktif bertugas. Disisi lain ketua Bawaslu Rembang ini juga ingin melihat kesiapan administerasi Panwascam pasca belum terbentuknya kesekretariatan, mengingat tugas Panwascam yang sudah diberikan seperti koordinasi dengan Forkompimcam. lebih lanjut Totok Suparyanto meminta agar Panwascam tertib dalam administerasi, oleh sebabnya dikesempatan tersebut Ketua ...

KOORDINASI DENGAN FORKOMPIMCAM   Camat Pancur Suharto, S.H. terima koordinasi Panwascam di kantornya Pancur, 26 Desember 2020,   camat Pancur Suharto, S.H, terima Panwascam Pancur dikantornya kamis sekitar pukul 09.00 Wib. Kegiatan ini sebagai langkah awal jajaran Panwascam Pancur dalam membangun koordinasi antar lembaga di kecamatan Pancur menyongsong penyelenggaraan Pilkada 2020 . Dalam giat ini dibahas selain terkait pengisian kesekertariatan Panwascam juga membahas terkait tempat atau kantor Panwascam nantinya.  Pada akhirnya pembahasan berjalan baik dan camat Pancur mengijinkan agar Panwascam Pancur kembali menempati kantornya yang dulu yang pernah dipakainya pada saat Pemilu 2019. Menyinggung tentang kesekertariatan kedua belah pihak sepakat memanfaatkan personil yang dulu pada Pemilu 2019, karena menurut kedua belah pihak ini lebih tepat mengingat dari sisi pengalaman juga melihat kinerja sebelumnya yang sudah baik, Selain melakukan koordinasi d...

PANWASCAM PANCUR WASPADAI POLITIK UANG DAN NETRALITAS ASN PADA PILKADA 2020  Oleh : Panwascam Pancur 2020 Rembang , 23 Desember 2019. Usai acara pelantikan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang 2020, jajaran Panwascam Pancur terlantik ,Rinduwan, Sylfana dan Moch Abdulhadi mulai memetakan potensi kerawanan pelanggaran dalam perhelatan pilkada Rembang yang akan segera bergulir. khususnya di wilayah kecamatan Pancur. Mengutip penyampaian komisioner Bawaslu Jawa Tengah Rofiudin pada pembekalan anggota panwascam seusai pelantikan Panwascam se kabupaten Rembang di hotel Polos 23 Desember 2019, yang menyatakan bahwa Praktek politik uang dan netralitas ASN merupakan salah satu titik rawan terjadi pelanggaran pada perhelatan Pilkada hendaknya semua Panwascam menyadari dan segera mengambil langkah-langkah pencegahan. hal ini perlu diambil karena dianggap selaras dengan prinsip pengawasan yaitu mencegah, mengawasi dan menindak . Se...

 SERU-SERUAN DI BUMI MAGETAN BAGAI KENANGAN TAK TERLUPAKAN Oleh : Rinduwan Magetan, 2019. Para exs Panwascam dan PPKD Pemilu 2019 bersama-sama sambangi bumi Magetan Jawa Timur. Hal ini dilakukan oleh seluruh Jajaran sebagai nuansa akhir tugas PPKD yang selama ini telah banyak berjibaku bersama-sama dalam tugas, khususnya di kecamatan Pancur Kabupaten Rembang. Waktu yang lumayan panjang mereka bersama layaknya keluarga, kebersamaan dan kekompakan  yang terjalin begitu erat seolah tak ingin terlupa begitu saja. Untuk mengisi moment akhir dengan menorehkan sesuatu yang berkesan, akhirnya keluarga mereka ini memilih berwisata di Rifer Tubing Kempong Wanamulya Magetan.  Acara demikian ini senantiasa menjadi acara tradisi mereka di setiap penghujung masa kerjanya. Hal ini terbukti di setiap masa-masa akhir tugas PPKD bersama Panwascam Pancur telah lakukan hal serupa pada Pemilu-Pemilu sebelumnya. Misalnya saja di akhir Pemilu Bupati 2015, dan Pemilu Gubernur 201...

  POLITIK POPULARITAS  Oleh : Rinduwan Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, banyak hal yang bisa dilakukan setiap manusia untuk mendongkrak setiap kepentingan dengan cara -cara promosi dan propaganda melalui media sosial demi sebuah popularitas yang dianggapnya mampu mengankat elektabilitas seseorang didunia luas. Mengapa mereka memilih media sosial ? Kenapa tidak memilih media cetak atau media elektronik yang notabenya lebih legal dan berkualitas. Hal ini akibat media sosial memiliki kemudahan yang mampu di akses oleh setiap orang, dan media sosial juga memiliki daya jangkau yang sangat luas yang bisa dilihat dan dibaca siapa saja dan kapan saja. Dari segi inilah akhirnya setiap orang memilih media sosial sebagai panggung promosi dan propaganda yang sangat evektif. Para wiraswastawan mempromosikan usaha atau produknya agar terkenal dan populer. Para ilmuwan, cendikiawan dan para pakar tak jarang memamerkan ide dan pemikiranya melalui artikel a...

Pancur , Mei 2019, Selama hampir dua tahun waktu berjalan, tibalah saatnya  semua di penghujung sebuah cerita. Namun demikian banyak hal terkesan yang senantiasa tak mudah terlupakan. Kebersamaan yang terbangun selama ini, tanpa terasa tertanam di setiap sanubari, bahwa mereka tetap satu keluarga. Kenangan demi kenangan yang terukir selama ini seakan enggan untuk dilupakan begitu saja . Pahit manisnya setiap peristiwa begitu terasa , hingga tanpa disadari segalanya akan berakhir. Hingga waktunya nanti yang tersisa hanyalah kenangan saja. Meski demikian kenangan ini akan menjadi sejarah, bahwa mereka pernah ada, dengan banyak hal yang telah ditorehkan demi tugas yang di emban . Biarlah waktu berlalu, namun harapan tak pernah sirna, pada saatnya nanti semoga kebersamaan ini terulang lagi. Kawan..................................... Begitu indahnya perjalanan Hingga setiap jiwa tak pernah merasakan Kalau langkah telah sampai di penghujung jalan Hingga semua tingga...

MENGAWASI PEMILU Oleh : Rinduwam Berdasar apa yang saya rasakan dan saya alami, dimana tanpa terasa sudah 20 tahun mengabdi sebagai penyelenggara Pemilu dalam sejarah panjang perjalanan Pemilu di Negeri ini, Banyak hal yang saya rasakan dan alami yang kesemuanya menjadi pengalaman berharga bagi pribadi saya. Meski tidaklah pengalaman ini menjadi sesuatu yang istimewa, namun setidaknya ini menjadi kesaksian nyata saya seperti apa perjalanan Demokerasi selama ini ditingkat masyarakat yang paling bawah. Saya memang bukanlah pejabat penyelenggara Pemilu teras Atas, namun keterlibatan sebagai penyelenggara Pemilu ditingkat bawah inilah, yang membuat saya lebih faham dengan realita masyarakat dalam setiap Pemilu. Perjalanan ini di mulai sejak Pemilu 1997, sebagai PAM TPS kala itu, saya mencoba mengamati sejauh mana pelaksanaan Pemilu kala itu bila dinilai secara kuwalitas maupun kuwantitas..  Menurut apa yang saya ketahui dan saya rasakan, Pada pemilu 1997 saat itu, mas...