(Puisi Pemilu) "SETITIK NODA"
Buah karya : Rinduwan
Kawan........
Kenapa engkau sering lupa
Hingga hanya bisa menghujat
Dengan tanpa malu
Yang engkau nobatkan dengan jari jarimu
Di setiap pesta pemilu
Kawan.....
Mungkinkah engkau lupa
Sebenarnya jarimu yang berdosa
Ketika kau tukar suaramu dengan rupiah yang tak seberapa
Namun Engkau sesungguhnya telah menjual nasib bangsa
Untuk lima tahun lamanya
Kawan.........
Sadarlah, Politik uangmu mengukir setitik moda
Dan menjadikan demokrasi ini terluka, terciderai oleh transaksi materi yang keji
Kawan......
Akankah kau ulang kembali
kesalahan serupa pada pesta lima tahunan ini
Dengan noda dan dosa jual beli suara
Menggadaikan nasib bangsa
Kawan, berpalinglah
Dan suarakan sekerasnya
tolak politik uang.
Karnanya adalah setitik noda
Rembang 2024
Romantise
BalasHapusOke
HapusMantap sekali puisinya
BalasHapus