Sejak 23 September 2018, proses kompetisi bagi para kandidat, baik pasangan calon Presiden dan wakil Presiden maupun calon legeslative disemua tingkatansiap berkompetisi adu visi, misi dan program untuk menarik simpati masyarakat demi sebuah kemenangan. Berbaga cara dan model kampanye dikemas sedemikian rupa, namun yang perlu diingat bahwa pemilu sebagai wujud kedaulatan jangan pernah dinodai oleh praktik praktik kampanye yang justru mengancam Persatuan dan kesatuan bangsa.Kampanye disajikan untuk saling adu misi bukan untuk saling mencacimaki dan menyakiti. Ingat semua prosedur kampanye telah diatur dengan regulasi. Sehingga setiap calon harus taat dan mematuhi.Beberapa hal larangan telah di jelas di urai dalam UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Kampanye secara materi tidak boleh mempersoalkan dasar negara Pancasila dan UUD 1945, tidak boleh menebar isu sarahoax, ucapan kebencian ataupun menghina calon lain. Lebih lanjut larangan juga disebutkan bahwa peserta kampanye dilarang meli...

Panwaslu kecamatan Pancur, dorong 100 Pemuda Karang taruna ikut berpartisipasi aktif awasi Pemilu 2019. Partisipasi ini akan mampu memperkuat pengawasan pemilu, dan diharapkan nantinya penyelenggaraan pemilu akan lebih baik lagi . Dengan menggandeng pemuda karang taruna ini Panwascam Pancur berharap ini sebagai awal sebuah edukasi yang mampu memberikan pendidikan politik yang benar di masyarakat. Acara ini secara berturut turut dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari pertama sabtu 22 September 2018 dilanjutkan minggunya 23 September 2018, di Rumah makan "Kebon Jati Pancur" Kesempatan ini selain dimanfaatkan sebagai pemberian motifasi kepada peserta juga dimanfaatkan sebagai ajang komunikasi dan sosialisasi terkait kepemiluan oleh panwascam pancur, hal ini di lakukan sebagai upaya memberikan pendidikan politik kepada pemuda juga membangkitkan karakter dan jiwa kebangsaan pemuda dengan mencintai dan peduli terhadap pemilu kali ini.Panwascam Pancur sendiri. Menurut ketua Panw...

     Dalam upaya melaksanakan tugas sebagai figur Pengawas, Panwaslu kecamatan Pancur selalu mengupayakan untuk mampu membaur bersama masyarakat dalam setiap kesempatan yang ada benar-harus dimanfaatkan untuk menunjukkan keberadaan Panwaslu yang berperan penting dalam menjalankan fungsinya untuk mengawal dan mengawasi setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu. Perlu disadari bahwa seorang Pengawas tidak seharusnya hanya duduk dibelakang meja layaknya pegawai berokrasi saja, namun lebih dari itu demi melaksanakan tugas pengawasan utamanya dalam melakukan misi pencegahan terhadap terjadinya tindakan pelanggaran Pemilu, dan mewujudkan moto " Bersama rakyat awasi Pemilu " maka pada tanggal 15 September 2018 ini Jajaran Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Desa di kecamatan Pancur turut berperan serta dan berpartisipasi dalam Program desa bersih yang ditandai dengan acara pungut sampah di beberapa desa di kecamatan Pancur.      Acara Pungut Sampah ini menjadi agenda ke...

Dari hasil pencermatan terhadap DPT Pemilu 2019 yang telah di umumkan oleh PPS di tempat-tempat strategis sejak 28 Agustus 2018 di 23 desa di kecamatan Pancur, Panwaslu Kecamatan Pancur temukan sejumlah 69 nama yang tidak memenuhi syarat atau TMS masih terdaftar di DPT Pemilu 2019. Temuan ini bersumber dari laporan hasil pencermatan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Panwaslu Desa di kecamatan Pancur selama 7 hari semenjak DPT di umumkan. Untuk menindaklanjuti temuan ini, selain mengirimkan laporan hasil Pengawasan kepada Bawaslu Kabupaten Rembang, Panwaslu Kecamatan Pancur mengirim surat tertulis kepada PPK Pancur dengan tembusan kepada Bawaslu Kabupaten Rembang. Upaya ini diambil agar permasalahan ini segera ditindaklanjuti oleh PPK dan PPS untuk melakukan klarifikasi dan perbaikan. Selain itu Panwascam Pancut menginstruksikan kepada Panwaslu Desa untuk mengkoordinasikan temuan tersebut kepada PPS desa masing-masing sebagai masukan, Disisi lain upaya PPK Pancur dalam meninda...