“Penundaan Pilkada melalui penerbitan Perpu Bisa menjadi Solusi atas kondisi dan situasi bangsa yang fokus pada upaya pecegahan terhadap wabah corona (Covid-19).”    Virus Corona atau yang biasa di sebut dengan sebutan Covid-19 benar-benar telah memberikan hantaman keras terhadap dinamika kehidupan manusia di seluruh belahan dunia, termasuk di Indonesia. Indonesia tidak dapat mengelak dari bidikan corona. Jumlah korban yang berstaus ODP, PDP dan positif terus bertambah dari hari ke hari. Serangan virus corona (Covid-19) berdampak mengubah berbagai tatanan yang telah mapan direncanakan sebelumnya. Salah satu tatanan yang menjadi ‘korban’ corona adalah penyelenggaraan Pilkada serentak periode keempat tahun 2020 ini. Jadwal penyelenggaraan Pilkada tahun 2020, tentu, terombang-ambing karena harus diubah atau disesuaikan dengan keadaan negeri yang sedang kalang kabut karena corona. Penyelenggaraan Pilkada tentu tidak dapat dipaksakan agar tetap dilaksanakan ...

Pancur, 31 Maret 2020. Pasca pemberhentian sementara Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan / Desa, rupanya tak surutkan semangat untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan demi kemanfaatan masyarakat. Hal demikian telah diperankan sebagian besar para anggota Panwaslu baik kecamatan maupun desa di kecamatan Pancur. Seperti tak hilang akal dan kesempatan bagi mereka , walau telah menyandang gelar sebagai Panwaslu tertunda pasca pemberhentian sementara yang di berikan Bawaslu. Seperti diketahui pemberhentian sementara bagi jajaran Panwaslu kecamatan dan Panwaslu desa di akhir bulan maret 2020 hingga waktu yang belum diketahui, menyikapi hal tersebut mereka betekat akan terus pantau perkembangan Pilkada walau hanya sebagai pengawas partisipatif ini dilakukan karena kecintaan mereka terhadap profesinya sebagai pengawas Pemilu. Namun demikian mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan yang positif, di pasca giat-giatnya aktivitas pencegahan penyebaran Covid-19, banyak diantara m...